sawitsetara.co - PEKANBARU - Dinas Perkebunan Provinsi Riau telah menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit untuk periode 1–7 Oktober 2025 bagi petani kemitraan swadaya. Dalam penetapan harga ke-35 tahun ini, TBS umur 9 tahun tercatat sebagai harga tertinggi dengan nilai Rp 3.657,46 per kilogram, mengalami kenaikan sebesar Rp 9,93/kg dibandingkan pekan sebelumnya.
Penetapan harga ini mengacu pada hasil rapat tim penetapan harga TBS yang dilakukan secara reguler setiap minggu, mempertimbangkan fluktuasi harga produk turunan sawit seperti CPO (Crude Palm Oil) dan kernel.
Adapun harga CPO pada periode ini ditetapkan sebesar Rp 14.663,31/kg, sementara harga kernel mencapai Rp 14.061,44/kg. Nilai indeks K ditetapkan sebesar 92,83%, sedangkan nilai potongan berat (BOTL) adalah 0,51. Nilai cangkang dalam penetapan harga ini adalah Rp 23,06/kg.
Kenaikan harga TBS ini membawa angin segar bagi petani sawit, terutama yang tergabung dalam skema kemitraan swadaya. Pemerintah Provinsi Riau terus mendorong agar sistem tata niaga sawit lebih transparan dan adil, serta mendorong peningkatan produktivitas kebun rakyat.
Berikut daftar harga TBS sawit kemitraan swadaya Riau periode 1–7 Oktober 2025 berdasarkan umur tanaman:
Umur 3 tahun: Rp 2.834,25/kg
Umur 4 tahun: Rp 3.159,52/kg
Umur 5 tahun: Rp 3.389,16/kg
Umur 6 tahun: Rp 3.519,27/kg
Umur 7 tahun: Rp 3.598,80/kg
Umur 8 tahun: Rp 3.642,19/kg
Umur 9 tahun: Rp 3.657,46/kg
Umur 10–20 tahun: Rp 3.620,26/kg
Umur 21 tahun: Rp 3.560,15/kg
Umur 22 tahun: Rp 3.490,67/kg
Umur 23 tahun: Rp 3.411,67/kg
Umur 24 tahun: Rp 3.351,78/kg
Umur 25 tahun: Rp 3.302,73/kg
Tags:
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *